Jakarta — Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (PW Fatayat NU) DKI Jakarta resmi meluncurkan Majelis Taklim Fatimah Zahra, Sabtu, 14 Juni 2025, bertepatan dengan gelaran rutin Forum Daiyah Fatayat NU (Fordaf). Peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran dakwah perempuan muda di tengah masyarakat urban.
Majelis Taklim Fatimah Zahra hadir sebagai wadah pembelajaran keislaman yang moderat, berlandaskan nilai Ahlussunnah wal Jamaah, serta berorientasi pada pemberdayaan perempuan. Majelis ini diharapkan menjadi ruang aman dan produktif bagi para kader Fatayat maupun masyarakat umum untuk memperdalam ilmu agama serta menjawab persoalan keperempuanan dalam konteks kekinian.
Acara yang diawali dengan pembacaan tahlil dan Yasin ini menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Hj. Kusnainik, M.AP (Ketua PW Fatayat NU DKI Jakarta), Hj. Margaret (Ketua Pimpinan Pusat Fatayat NU), dan Herman, M.Si dari Biro Dikmental Setda Pemprov DKI Jakarta.
Ketua PW Fatayat NU DKI Jakarta, Hj. Kusnainik, M.AP, dalam laporannya menyampaikan bahwa Fatayat NU DKI Jakarta telah membentuk struktur organisasi yang telah terbentuk hingga pimpinan ranting. Selain itu, Fatayat juga aktif menyelenggarakan Fordaf bulanan dengan tema-tema berbeda, serta baru saja menggelar pelatihan literasi digital untuk membekali kader dalam menghadapi era teknologi dan media sosial.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU, Hj. Margaret Aliyatul Maimunah, M.Si, turut memberikan arahan agar Fatayat di seluruh tingkatan mampu memfasilitasi masyarakat dalam belajar Islam secara benar dan ramah, serta menyusun program-program yang menyentuh isu nyata yang dihadapi perempuan, terutama dalam keluarga.
Dukungan terhadap peluncuran ini juga datang dari Biro Dikmental Pemprov DKI Jakarta. Herman, M.Si menyampaikan apresiasinya dan menyatakan bahwa Pemprov DKI siap mendukung kegiatan Majelis Taklim Fatimah Zahra dan program-program Fatayat NU ke depan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.